Music Box

18 Januari 2009

SEGELAS SUSU

Ia seorang anak laki-laki miskin yang menjual barang-barang dari rumah ke rumah untuk dapat membiayai sekolahnya. Suatu hari ketika berjualan seperti biasanya, ia sangat kelaparan sedangkan di sekitarnya tidak satupun warung yang menjual makanan. Didorong oleh rasa lapar, ia memutuskan untuk meminta sedikit makanan di rumah berikut yang akan dimasukinya. Tetapi segera ia hilang keberanian untuk meminta makanan ketika seorang wanita cantik membukakan pintu untuknya. Iapun tidak jadi meminta makanan melainkan segelas air putih.
Wanita itu melihat bahwa anak laki-laki itu kelihatan sangat lapar sehingga ia memberikan kepadanya segelas besar susu. Anak laki-laki itu meminum susu dan bertanya,” Berapa yang harus saya bayarkan kepadamu?” “Kau tidak usah memberikan apapun kepdaku. Ibuku mengatakan agar jangan pernah menerima bayaran untuk kebaikan yang kita lakukan,” kata wanita itu. “Aku berterimakasih dengan setulus hatiku,” jawab anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu bernama Howard Kelly kemudian meninggalkan rumah wanita tersebut.
Kejadian itu sudah lama berlalu ketika beberapa tahun kemudian, seorang wanita mengalami sakit keras. Dokter yang menanganinya tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan untuk menolong wanita itu. Akhirnya ia mengirim wanita yang sakit itu ke kota besar agar diperiksa oleh dokter spesialis. Dr. Howard Kelly yang akan menangani wanita itu, harus mengadakan konsultasi dengan pihak keluarga.
Mendengar nama kampung asal wanita itu, sinar mata yang aneh terpancar dari mata Dr. Kelly. Ia segera berdiri dan pergi ke ruangannya, mengenakan baju prakteknya dan segera menemui wanita sakit itu. Ia pernah mengenal wajah itu dan kini ia memutuskan untuk melakukan yang terbaik agar wanita itu selamat. Sejak hari itu Dr. Kelly memberi perhatian dan perawatan khusus kepadanya.
Setelah menjalani perawatan, wanita itupun sembuh. Dr. Kelly meminta seluruh tagihan yang harus dibayar oleh wanita itu dari bagian administrasi serta melunasinya. Pada bagian pinggir kertas tagihan itu ia membubuhkan sebuah tulisan. Amplop yang berisi tagihan itupun diserahkan kepada si wanita. Wanita itu takut membukanya karena ia sangat yakin bahwa ia tidak akan dapat membayar tagihan itu. Akhirnya ia membuka nya juga dan matanya tertarik pada sebuah tulisan di pinggir kertas tagihan tersebut. Ia membaca tulisan itu, “Dibayar lunas dengan segelas susu.” Tertanda, Dr. Howard Kelly. Airmata sukacita membanjiri mata wanita itu.

Tidak ada komentar: